Materi

19.10.14

Bilangan Kuantum Azimut (l)

Bilangan kuantum azimut disebut juga bilangan kuantum momentum sudut, dilambangkan dengan l (baca: huruf kecil dari L). Bilangan kuantum azimut menentukan bentuk orbital. Nilai bilangan kuantum azimut adalah l= n–1. Oleh karena nilai n merupakan bilangan bulat dan terkecil sama dengan satu maka harga l juga merupakan deret bilangan bulat 0, 1, 2, …, (n–1). Jadi, untuk n=1 hanya ada satu harga bilangan kuantum azimut, yaitu 0. Berarti, pada kulit K (n=1) hanya terdapat satu bentuk orbital. Untuk n=2 ada dua harga bilangan kuantum azimut, yaitu 0 dan 1. Artinya, pada kulit L (n=2) terdapat dua bentuk orbital, yaitu orbital yang memiliki nilai l=0 dan orbital yang memiliki nilai l=1.
n
Kulit
l
1
K
0(s)
2
L
0(s), 1(p)
3
M
0(s), 1(p), 2(d)
Pada pembahasan sebelumnya, dinyatakan bahwa bentuk-bentuk orbital yang memiliki bilangan kuantum utama sama membentuk kulit. Bentuk orbital dengan bilangan kuantum azimut sama dinamakan subkulit. Jadi, bilangan kuantum azimut dapat juga menunjukkan jumlah subkulit dalam setiap kulit. Masing-masing subkulit diberi lambang dengan s, p, d, f, …, dan seterusnya. Hubungan subkulit dengan lambangnya adalah sebagai berikut.
Bilangan kuantum azimut (l)
0
1
2
3
.....
Lambang subkulit
s
p
d
f
.....
Contoh:
Pada kulit K (n=1), nilai memiliki harga 0 maka pada kulit K hanya ada satu subkulit atau satu bentuk orbital, yaitu orbital s. Pada kulit L (n=2), nilai memiliki harga 0 dan 1 maka pada kulit L ada dua subkulit, yaitu orbital s dan orbital p (jumlahnya lebih dari satu).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar