Penyebaran Fauna di Dunia (Fauna Padang Rumput, Gurun, Laut, Hutan Taiga dan Tundra) -
  Keadaan fauna di tiap-tiap daerah (bioma) tergantung pada banyak 
kemungkinan yang dapat diberikan daerah itu untuk memberi makanan. 
Secara 
langsung atau tidak, iklim sangat berpengaruh pula pada penyebaran 
fauna. Keadaan iklim sangat berpengaruh terhadap keadaan dunia 
tumbuhtumbuhan, sedangkan keadaan tumbuh-tumbuhan mempengaruhi adanya 
jenis-jenis fauna tertentu. Akibat pengaruh iklim terdapatlah fauna 
pegunungan, fauna dataran rendah, fauna padang rumput (sabana), fauna 
hutan tropis, dan lain sebagainya.
a. Fauna di Daerah Padang Rumput
Predator 
yang terdapat di padang rumput seperti singa dan anjing liar memangsa 
herbivora besar, sedangkan ular memangsa herbivor kecil. Selain 
vertebrata herbivor, di padang rumput banyak juga terdapat insekta, 
misalnya belalang dan capung.
b. Fauna di Daerah Gurun
Hewan-hewan 
kecil di daerah gurun hidup dalam lubang. Hewan-hewan itu akan keluar 
untuk mencari mangsa pada pagi atau malam hari. Hewan-hewan gurun 
beradaptasi terhadap lingkungan yang panas dan gersang. 
Mamalia 
besar jarang yang bisa hidup di daerah gurun. Hewan besar sukar 
menyesuaikan diri terhadap suhu tinggi dan ketiadaan air. Satu di antara
 jenis hewan besar yang mampu bertahan hidup dengan baik di daerah panas
 adalah unta. Jenis hewan yang banyak terdapat di gurun adalah ular, 
rodentia, dan kadal.
c. Fauna di Laut dan Arktik
Fauna di laut dikategorikan dalam 5 daerah sebagai berikut.
1) Zona 
litoral, yaitu bagian cekungan lautan yang terletak di antara pasang 
surut dan pasang naik. Kebanyakan organisme yang hidup, yaitu bentos.
2) Zona 
neritik, yaitu daerah yang masih dapat ditembus cahaya matahari sampai 
ke dasarnya. Di daerah ini plankton, nekton, dan binatang karang dapat 
hidup dengan baik.
3) Di 
sepanjang pantai kepulauan banyak jenis ikan tongkol, tengiri, kakap, 
gembung, layang, dan teri. Di samping itu juga terdapat penyu dan 
gurita.
4) Di Samudera Pasifik dan Atlantik (laut dalam), yang banyak planktonnya terdapat ikan hiu dan ikan paus.
5) Di daerah Arktik, terdapat fauna berbulu tebal seperti beruang kutub, rusa kutub, anjing laut, dan pinguin.
d. Fauna di Daerah Tundra
Urutan bioma
 dari daerah ekuator ke kutub, sama dengan urutan bioma dari daratan di 
daerah ekuator ke arah vertikal. Ke arah vertikal (meninggi), suhu dan 
curah hujan menentukan komunitas. Urutan bioma dari suatu gunung tinggi 
yang terdapat di daerah tropika adalah hutan gugur, hutan konifer, 
tundra, dan lumut.
Jumlah 
spesies makhluk hidup yang menetap di daerah tundra sangat sedikit. 
Bahkan, lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah spesies yang hidup di 
gurun. Makin ke arah kutub dari daerah tundra terdapat es. Di daerah ini
 hewan yang dapat hidup adalah hewanhewan seperti walrus, seal, dan 
penguin yang berbulu tebal. 
Hewan 
mamalia lain yang dapat hidup di tundra adalah beruang kutub, kelinci 
kutub, dan lemur. Sementara jenis serangga sangat banyak, khususnya 
lalat yang telurnya tahan dingin dan telur-telur tersebut menetas pada 
musim panas.
Beberapa 
hewan yang hidup di bioma tundra ada yang hidup menetap dan ada pula 
yang hanya datang di daerah itu pada musim panas saja untuk bertelur. 
Hewan yang hidup menetap di daerah ini, baik sejenis burung maupun 
mamalia, mempunyai bulu atau rambut yang tebal. 
Bulu tebal 
ini berfungsi untuk melindungi tubuhnya dari suhu rendah. Untuk 
perlindungan terhadap suhu rendah, hewan-hewan itu mengalami perubahan 
warna, yaitu menjadi putih pada musim dingin. Warna putih tersebut 
merupakan warna pelindung di atas salju dan juga mengurangi kehilangan 
panas oleh radiasi matahari. Herbivora yang besar, misalnya muskox dan 
reindeer, mendapat cukup makanan, yaitu lumut dan lichenes.
e. Fauna di Daerah Hutan Basah
Hewan-hewan 
hutan basah tropika yang sering kita jumpai adalah babi hutan, kera, 
burung, kucing hutan, tupai, dan lain sebagainya.
Apabila kita
 masuk hutan tropika yang gelap pada siang hari, kita tidak menjumpai 
banyak hewan. Seakan-akan hutan tersebut tidak dihuni oleh hewan. Hal 
ini disebabkan karena gelapnya dasar hutan dan hewan pada waktu siang 
banyak yang hidup di daerah tudung. Dengan demikian, tidak terlihat dari
 bawah. Selain itu, banyak hewan di hutan tersebut yang beraktivitas di 
malam hari.
Suatu contoh
 keadaan ekologi yang sama walaupun letak geografis daerahnya berjauhan 
adalah bahwa herbivor menjadi buruan dari karnivor. Contoh karnivor di 
daerah Asia-Afrika adalah macan tutul, sedangkan di Amerika adalah 
jaguar.
f. Fauna di Daerah Hutan Gugur
Beberapa hewan yang hidup di daerah hutan gugur adalah beruang, rusa, racoon, tupai, rubah, dan burung pelatuk.
g. Fauna di Daerah Taiga
Kebanyakan 
burung yang hidup di daerah taiga adalah burung yang bermigrasi ke 
selatan pada waktu musim gugur. Hewan yang khas terdapat di taiga adalah
 moose. Ada juga hewan yang lain walaupun tidak banyak, seperti beruang 
hutan, ajag, dan marten.
Demikianlah Materi Penyebaran Fauna di Dunia (Fauna Padang Rumput, Gurun, Laut, Hutan Taiga dan Tundra), semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar