Materi

27.10.14

Mengintip Perkembangan Ilmu Genetika : Departemen Genetika Universitas Groningen

Departemen Genetika University Medical Center Groningen(UMCG) adalah salah satu pusat penelitian ilmu genetika di Negeri Belanda dan dunia. Dikepalai oleh Professor Cisca Wijmenga, departemen genetika ini terkenal karena menjadi salah satu penggagas studi European Surveillance of Congenital Anomalies (EUROCAT) sebuah studi yang dilakukan di seluruh Eropa untuk menganalisa faktor-faktor risiko terhadap kelainan kongenital.
Penelitian yang menjadi andalan departemen genetika ini berfokus dalam enam payung penelitian besar yaitu: penyakit kongenital, onkogenetik, neurogenetik, penyakit-penyakit multifaktorial dan juga cardiogenetik. Salah satu penelitian yang menjadi andalan departemen ini adalah aspek genetika dari patogenesis penyakit Inflammatory Bowel Disease.
Penemuan-penemuan penting oleh departemen genetika ini mencakup: Studi EUROCAT adalah sebuah studi yang cukup penting karena berhasil menemukan faktor risko nutrisi yaitu asam folat, lingkungan dan juga obat-obatan terhadap kelainan-kelainan bawaan seperti hydrosefalus, microsefalus, spina bifida, dan kelainan susunan saraf pusat. Anggota dari studi EUROCAT ini berasal dari seluruh Eropa, dari Irlandia sampai Slovenia. Selain itu, departemen ini juga menghasilkan beberapa guidelines untuk analisa genetik seperti: analisis kuantitas dan kualitas RNA menggunakan alat ekspresi gen Illumina. Tercatat lebih dari empat guidelines internasional yang berasal dari departemen genetika UMCG.
Departemen ini memiliki dua puluh empat staff dengan enam orang mahasiswa postdoktoral. Salah satu staff yang cukup terkenal di sana adalah Richard Sinke, PhD slah sastu pakar di bidang diagnostik genom. Cleo van Diemen adalah salah satu staff yang menjadi koordinator program “Next-Generation Sequencing” yaitu metode baru sekuensi DNA yang dapat meningkatkan kecepatan sekuensi DNA menjadi berlipat-lilpat.
Beberapa fasilitas yang ditawarkan oleh departemen Genetik Universitas Groningen adalah analisis ekspresi RNA untuk menemukan polimorfisme nukleotida pada rantai-rantai peptida. Hasilnya dapat digunakan oleh doker untuk mengetahui risiko penyakit-penyakit yang dapat diderita oleh pasien.
Departemen genetika ini berada di bawah naungan Fakultas Kedokteran Universitas Groningen. Fakultas Kedokteran Universitas Groningen didirikan pada tahun 1614. Fakultas kedokteran ini adalah fakultas kedokteran kedua tertua di Belanda. Pada tahun 1797, didirikan rumah sakit universitas groningen. Selain memberikan layanan medis kepada warga Groningen, rumah sakit ini juga giat melakukan penelitian.
Selain giat melakukan penelitian, departemen genetika juga mendidik mahasiswa kedokteran di bidang genetik. Topik yang diajarkan oleh departemen genetika adalah “genetika manusia” dan “genetika populasi”. Selain itu, bagi mahasiswa yang tertarik untuk magang di departemen genetika dapat mendaftarkan diri langsung di website departemen genetika dengan alamat: http://www.rug.nl/umcg/faculteit/disciplinegroepen/medischegenetica/index.
Kedepannya, departemen genetik ini akan memfokuskan diri dengan metode sekuensi DNA yang terbaru. Dibawah pimpinan Cleo Van Diemen, PhD diharapkan metode terbaru sekuensi DNA akan dapat ditemukan pada tahun 2014. Metode sekuensi DNA yang baru ini akan menghasillkan DNA dengan kecepatan yang sangat tinggi dan dengan akurasi yang hampir sempurna. Sebagai pemimpin, Cleo berpendapat bahwa metode sekuensi DNA terbaru ini sangat dibutuhkan mengingat meningkatnya kebutuhan analisa DNA untuk kebutuhan diagnosis penyakit dan juga penelitian.
Ilmu genetika adalah ilmu yang sangat berkembang di negara-negara Eropa. Mengingat bahwa ilmu genetik ini berkaitan erat dengan penyakit-penyakit degeneratif, perkembangannya di negara-negara Asia termasuk Indonesia masih terbatas. Semoga pada abad ke-21 ini ilmu pengetahuan genetik mulai lebih diterma di masyarakat dan berkembang di kalangan intelektual medis Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar