Departemen Genetika University Medical Center Groningen(UMCG) adalah
salah satu pusat penelitian ilmu genetika di Negeri Belanda dan dunia.
Dikepalai oleh Professor Cisca Wijmenga, departemen genetika ini
terkenal karena menjadi salah satu penggagas studi European Surveillance
of Congenital Anomalies (EUROCAT) sebuah studi yang dilakukan di
seluruh Eropa untuk menganalisa faktor-faktor risiko terhadap kelainan
kongenital.
Penelitian yang menjadi andalan departemen genetika ini berfokus
dalam enam payung penelitian besar yaitu: penyakit kongenital,
onkogenetik, neurogenetik, penyakit-penyakit multifaktorial dan juga
cardiogenetik. Salah satu penelitian yang menjadi andalan departemen ini
adalah aspek genetika dari patogenesis penyakit Inflammatory Bowel
Disease.
Penemuan-penemuan penting oleh departemen genetika ini mencakup:
Studi EUROCAT adalah sebuah studi yang cukup penting karena berhasil
menemukan faktor risko nutrisi yaitu asam folat, lingkungan dan juga
obat-obatan terhadap kelainan-kelainan bawaan seperti hydrosefalus,
microsefalus, spina bifida, dan kelainan susunan saraf pusat. Anggota
dari studi EUROCAT ini berasal dari seluruh Eropa, dari Irlandia sampai
Slovenia. Selain itu, departemen ini juga menghasilkan beberapa
guidelines untuk analisa genetik seperti: analisis kuantitas dan
kualitas RNA menggunakan alat ekspresi gen Illumina. Tercatat lebih dari
empat guidelines internasional yang berasal dari departemen genetika
UMCG.
Departemen ini memiliki dua puluh empat staff dengan enam orang
mahasiswa postdoktoral. Salah satu staff yang cukup terkenal di sana
adalah Richard Sinke, PhD slah sastu pakar di bidang diagnostik genom.
Cleo van Diemen adalah salah satu staff yang menjadi koordinator program
“Next-Generation Sequencing” yaitu metode baru sekuensi DNA yang dapat
meningkatkan kecepatan sekuensi DNA menjadi berlipat-lilpat.
Beberapa fasilitas yang ditawarkan oleh departemen Genetik
Universitas Groningen adalah analisis ekspresi RNA untuk menemukan
polimorfisme nukleotida pada rantai-rantai peptida. Hasilnya dapat
digunakan oleh doker untuk mengetahui risiko penyakit-penyakit yang
dapat diderita oleh pasien.
Departemen genetika ini berada di bawah naungan Fakultas Kedokteran
Universitas Groningen. Fakultas Kedokteran Universitas Groningen
didirikan pada tahun 1614. Fakultas kedokteran ini adalah fakultas
kedokteran kedua tertua di Belanda. Pada tahun 1797, didirikan rumah
sakit universitas groningen. Selain memberikan layanan medis kepada
warga Groningen, rumah sakit ini juga giat melakukan penelitian.
Selain giat melakukan penelitian, departemen genetika juga mendidik
mahasiswa kedokteran di bidang genetik. Topik yang diajarkan oleh
departemen genetika adalah “genetika manusia” dan “genetika populasi”.
Selain itu, bagi mahasiswa yang tertarik untuk magang di departemen
genetika dapat mendaftarkan diri langsung di website departemen genetika
dengan alamat:
http://www.rug.nl/umcg/faculteit/disciplinegroepen/medischegenetica/index.
Kedepannya, departemen genetik ini akan memfokuskan diri dengan
metode sekuensi DNA yang terbaru. Dibawah pimpinan Cleo Van Diemen, PhD
diharapkan metode terbaru sekuensi DNA akan dapat ditemukan pada tahun
2014. Metode sekuensi DNA yang baru ini akan menghasillkan DNA dengan
kecepatan yang sangat tinggi dan dengan akurasi yang hampir sempurna.
Sebagai pemimpin, Cleo berpendapat bahwa metode sekuensi DNA terbaru ini
sangat dibutuhkan mengingat meningkatnya kebutuhan analisa DNA untuk
kebutuhan diagnosis penyakit dan juga penelitian.
Ilmu genetika adalah ilmu yang sangat berkembang di negara-negara
Eropa. Mengingat bahwa ilmu genetik ini berkaitan erat dengan
penyakit-penyakit degeneratif, perkembangannya di negara-negara Asia
termasuk Indonesia masih terbatas. Semoga pada abad ke-21 ini ilmu
pengetahuan genetik mulai lebih diterma di masyarakat dan berkembang di
kalangan intelektual medis Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar