Alat skrining digunakan untuk mendeteksi penyakit pada subjek yang 
dicurigai. Alat skrining yang ideal harus murah untuk dipakai, mudah 
untuk diaplikasikan serta dapat mendeteksi penyakit dengan baik. Pada 
bagian ini, kita akan membahas prinsip-prinsip penting mengenai 
karakteristik alat skrining yang ideal.
Profil alat skrining:
1)Sensitivitas
2)Spesifisitas
3)Nilai prediktif positif dan negatif
Sensitivitas
Sensitivitas didefinisikan sebagai kemampuan alat tes untuk 
mendeteksi mereka yang benar-benar terkena suatu penyakit. Rumusnya 
adalah = mereka yang dideteksi positif oleh alat/semua yang benar-benar 
terkena penyakit.
Spesifisitas
Spesifitas didefinisikan sebagai kemampuan alat tes untuk mendeteksi mereka yang tidak memiliki penyakit.
Predictive Values:
Kemampuan suatu tes untuk memprediksi apakah seseorang terkena 
penyakit atau tidak. Nilai predictive value sangat bervariasi dan sangat
 tergantung dari sensitivitas, spesifitas dan prevalensi dari suatu 
penyakit. Apabila prevalensinya rendah, Apabila prevalensi suatu 
penyakit rendah, meskipun tes ini sangat spesifik tetap akan menyebabkan
 banyak false positif karena banyak sekali orang yang dites sedangkan 
mereka yang benar-benar terkena penyakit sedikit.
Positive Predictive Value
Kesempatan dari seseorang yang dites dan hasilnya positif benar-benar
 terkena suatu penyakit. Rumusnya, mereka yang positif sesuai dengan 
alatnya dibagi dengan total mereka yang dites positif baik itu 
benar-benar positif atau false positif.
Begitu pula dengan negative predictive value, kesempatan dari 
seseorang yang dites dan hasilnya negatif dan tidak terkena suatu 
penyakit. Rumus untuk mendapatknya adalah True negative/True 
negative+false negative.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar