Kali ini, saya akan membahas bagian terakhir dari tulisan trilogi Hukum Newton dalam tinjauan Psikologi Fisika.
Hukum III newton mengatakan bahwa suatu
gaya aksi akan disertai dengan gaya reaksi yang besarnya sama dalam arah
yang berlawanan. Dalam hidup, ketika kita memberikan aksi / bertindak
pasti ada reaksi dari luar, bisa reaksi positif maupun negatif. Contoh
gampangnya ketika kita memposting suatu artikel maka reaksinya bisa
macam-macam, ada cuek mampir lewat, ada yang komentar atau ada yang
sekedar baca saja. Ingat, setiap tindakan yang kita lakukan akan
memberikan dampak yang besarnya sama pada kita sendiri. Jika kita
bersikap baik pada orang lain, maka orang lain pun akan baik pada kita. Jika
kita menghormati orang lain, orang pun tak segan untuk menghormati
kita. Menanamkan kebaikan pada orang, akan memberikan hasil serupa
sebesar kebaikan yang kita tanamkan pada orang lain. Ada aksi ada
reaksi. Begitu juga sebaliknya.
Alkisah, ada seorang bapa dan anak
beserta seekor keledai. Ketika si anak menaiki keledai, orang-orang
berkomentar negatif “Dasar anak ga tahu perasaan, masa bapaknya yang
jalan kaki” . Kemudian si bapak yang naik, dan orang-orang yang
melihatnya berkomentar “ kasihan sekali anak itu di suruh jalan
sedangkan bapaknya asyik nunggang keledai”. Si bapak dan si anak
kemudian menaiki bersama-sama, kamudian orang-orang pun berkomentar “
Kasihan sekali tuh keledai, massa dinaiki dua orang”..Akhirnya mereka
berdua memutuskan untuk tidak menaiki keledai. Keledai dibiarkan
berjalan tanpa tunggangan…habiskan komentar orang-orang? “Buat apa ya…
bawa keledai tapi ga Ditunggangi”.
Begitulah…ada
aksi ada reaksi…yang terpenting dalam hidup, kita memberikan yang
terbaik dalam pandangan sang pencipta, siapa yang berada pada jalan-Nya
(berpegang pada Qur’an dan Sunnah) niscaya ia tak akan tersesat dalam
hidupnya.. pelajaran hukum III Newton juga bisa kita pelajari dalam film
Sang Pencerah, bagaimana reaksi masyarakat sekitar terhadap aksi yang
dilakukan KH. Ahmad Dahlan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar