Bagaimana kabarnya? Baik bukan? Setelah
kita mempelajari tentang besaran dan satuan saatnya kita mempejari satu
hal yang juga tak kalah pentingnya. Apalagi dalam melakukan pengukuran
atau eksperimen, kita pasti dihadapkan dengan angka-angka yang didapat
dari pengukuran atau perhitungan. Kita mulai yuk!
Ilustrasi .Seorang
pelari menempuh jarak ¼ lingkaran yang jari-jarinya 20 meter. Kalau
kita hitung panjang lintasan yang ditempuh adalah seperempatnya dari
keliling linkaran yaitu ¼ 2 πr= ¼.2.3,141592654.20 = 31,41592654.
Nah, jika lihat angka tersebut apakah
kita harus melaporkan semua angka-angka tersebut sebagai panjang
lintasan yang ditempuh? Lalu alat ukur apakah yang bisa mengukur panjang
sebegitu detailnya? Dengan salah satu contoh kasus inilah perlunya
aturan dalam melaporkan angka hasil perhitungan atau pengukuran. Angka
yang dilaporkan inilah yang kita sebut dengan Angka Penting (AP).
Dari angka tersebut, angka 31 merupakan
angka yang pasti kita laporkan sedangkan angka 41592654 adalah angka
yang masih kita ragukan. Namun, baik angka pasti maupun angka yang
diragukan merupakan angka penting. Dengan demikian, kita dapat
menentukan berapa angka yang harus dilaporkan, dua angka atau tiga angka
saja dibelakang koma yang harus kita laporkan/kita tulisa hasilnya. Di
sinilah perlunya kita memahami angka penting.
Baiklah kita lanjutkan ceritanya. Kita
akan memulai dengan cara menentukan berapa angka penting yang dimiliki
klub angka berikut… kayak motor aja nih pake club.
- 23456 terdapat 5 AP
- 2,345 terdapat 4AP
- 2,034 terdapat 4 AP
- 0,034 terdapat 2 AP
- 2,30×10-3 terdapat 3 AP
- 23,40 terdapat 4 AP
- 2000 terdapat 4 AP
INGAT!!! Intinya semua angka adalah angka penting dimana angka nol termasuk angka penting jika mengikuti angka bukan nol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar