Materi

25.11.14

KALIMAT LANGSUNG DAN KALIMAT TAK LANGSUNG



KALIMAT LANGSUNG DAN KALIMAT TAK LANGSUNG

KALIMAT LANGSUNG adalah kalimat yang secara cermat menirukan ucapan atau ujaran orang lain, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Bentuk dari kalimat langsung dapat berupa kalimat berita, kalimat tanya, kalimat perintah, ataupun kalimat seru.


KALIMAT TAK LANGSUNG adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan ucapan/ujaran orang lain. Bentuk dari kalimat tidak langsung hanya berupa kalimat berita.

PERBEDAAN KALIMAT LANGSUNG DAN KALIMAT TAK LANGSUNG

Kalimat Langsung
Kalimat Tak Langsung
1. Bertanda kutip (“…”)
1. Tidak bertanda kutip.
2. Intonasi bagian yang dikutip lebih tinggi dibandingkan yang tidak.
2. Intonasi mendatar dan menurun.
3. Kata ganti pada kalimat yang dikutip tidak mengalami perubahan.
3. Kata ganti pada kalimat yang dikutip mengalami perubahan.
4. Susunannya tetap, tidak berkata tugas.
4. Berkata tugas, seperti bahwa, sebab, untuk, supaya, dll.
5. Kalimat langsung berbentuk kalimat berita, kalimat tanya, kalimat perintah, dan kalimat seru.
5. Kalimat tak langsung hanya berupa kalimat berita.

PENGGUNAAN KATA GANTI (PRONOMINA) PADA KALIMAT LANGSUNG DAN KALIMAT TAK LANGSUNG

Kalimat Langsung
Kalimat Tak Langsung
kamu
saya, aku
engkau
saya, aku
aku, saya
dia, ia
-ku
-nya
kita
mereka
kami
kami
mereka
mereka
Effendy dan Feli
mereka
Effendy
Effendy, dia, ia, -nya
Feli
Feli, dia, ia, -nya

PENGGUNAAN KATA TUGAS PADA KALIMAT LANGSUNG DAN KALIMAT TAK LANGSUNG

Kalimat Langsung
Kalimat Tak Langsung
siapa
tentang nama / pelaku
apa (-kah)
tentang sesuatu / benda
kapan, bilamana
waktu
di mana, ke mana, dari mana
tempat
mengapa
sebab
berapa, ke berapa
jumlah, urutan
mana
pilihan
bagaimana
cara
jangan
untuk tidak
-lah
untuk / supaya / agar
berupa kalimat berita
bahwa

TATA CARA PENULISAN KALIMAT LANGSUNG

1.   Kalimat langsung ditulis di antara tanda kutip (“…”).
2.   Huruf pertama pada petikan langsung ditulis dengan menggunakan huruf kapital.
3.   Tanda kutip penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung.
4.   Bagian pengiring dan bagian petikan langsung dipisah dengan tanda baca koma (,).
5.   Jika di dalam petikan langsung menggunakan kata sapaan, maka sebelum kata sapaan diberi tanda baca koma (,) dan huruf pertama kata sapaan menggunakan huruf kapital.
6.   Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan, wajib menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar