Materi

16.11.14

Hukum Gravitasi Newton

Setelah mempelajari sejarah perkembangan gravitasi, sekarang kita akan lebih memperdalam lagi tentang gravitasi Newton. okeh.. langsung aja……
Gravitasi bumi merupakan salah satu ciri bumi, yaitu benda-benda ditarik ke arah pusat bumi. Gaya tarik bumi terhadap benda-benda ini dinamakan gaya gravitasi bumi. Berdasarkan pengamatan, Newton membuat kesimpulan bahwa gaya tarik gravitasi yang bekerja antara dua benda sebanding dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda. Kesimpulan ini dikenal sebagai hukum gravitasi Newton. Hukum ini dapat dituliskan sebagai berikut.
F=(G.m1. m2)/r2
Keterangan:
F : gaya tarik gravitasi (N); m1, m2 : massa masing-masing benda (kg); r : jarak antara kedua benda (m); G : konstanta gravitasi umum (6,673 x 10–11 Nm2/kg2)
Gaya gravitasi yang bekerja antara dua benda merupakan gaya aksi reaksi. Benda 1 menarik benda 2 dan sebagai reaksinya benda 2 menarik benda 1. Menurut hukum III Newton, kedua gaya tarik ini sama besar tetapi berlawanan arah (Faksi = – Freaksi).
Contoh 1. Bintang sirius merupakan bintang paling terang yang terlihat di malam hari. Bila massa bintang sirius 5 × 1031 kg dan jari-jarinya 25 × 109 m, maka tentukan gaya yang bekerja pada sebuah benda bermassa 5 kg yang terletak di permukaan bintang ini?
Diketahui : a. m1 = 5 × 1031 kg
b. m1 = 5 kg
c. r = 25 × 109 m
Ditanyakan : F = …?
Jawab:
F=(G.m1. m2)/r2 = 2.668 N

Tidak ada komentar:

Posting Komentar