Teori Evolusi Darwin
 - Charles Darwin mengemukakan teori evolusinya secara lengkap dalam 
buku yang berjudul On The Origin of Species by Means of Natural 
Selection (Asal mula spesies yang terjadi melalui seleksi alam) yang 
diterbitkan pada 24 November 1859. Dalam buku ini dikemukakan dua teori 
pokok, yaitu:
1) Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa silam.
2) Evolusi terjadi melalui seleksi alam.
Dua teori utama Darwin merupakan hasil pengamatan Darwin sebagai berikut:
Pengamatan ke-1,
 setiap spesies mempunyai potensial fertilisasi yang besar sehingga 
ukuran populasinya akan meningkat secara eksponensial bila setiap 
individu yang dilahirkan berhasil melakukan percobaan.
Pengamatan ke-2, ukuran populasi cenderung menjadi stabil kecuali fluktuasi musiman.
Pengamatan ke-3, sumber daya alam terbatas.
Pengamatan ke-4, individu-individu populasi sangat bervariasi dalam hal ciri-ciri tubuh, namun tidak ada dua individu yang benar-benar sama. 
Pengamatan ke-5, kebanyakan variasi diwariskan pada keturunannya.
Setelah 
Darwin menyelesaikan perjalanannya dan kembali ke Inggris, ia banyak 
mempelajari geologi, terutama tentang fosil. Buku yang berpengaruh besar
 terhadap Darwin adalah Principles of Geology (Prinsip-Prinsip Geologi) 
karangan Charles Lyell. Setelah mempelajari buku tersebut, Darwin 
berkesimpulan bahwa:
1) deretan fosil yang terdapat di batuan muda berbeda dengan fosil pada batuan yang lebih tua.
2) perbedaan itu disebabkan adanya perubahan secara perlahan-lahan.
Darwin juga 
mempelajari buku mengenai hubungan ekonomi dan penduduk dunia di 
antaranya buku karangan Thomas R. Malthus (1766-1834) yang berjudul An 
Essay on The Principle of Population, dimana Malthus berpendapat bahwa 
kenaikan jumlah penduduk cenderung lebih cepat daripada kenaikan 
produksi pangan. Oleh karena itu, timbul masalah bagi manusia dalam 
menyelamatkan diri dari bahaya kelaparan.
Demikianlah Materi Teori Evolusi Darwin, Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar