Penjelasan Tentang Rhodophyta atau Ganggang Merah -
Ciri khas Rhodophyta atau ganggang merah adalah memiliki pigmen
berwarna merah (fikobilin) yang melimpah. Meskipun demikian beberapa
Rhodophyta mempunyai warna agak hijau dan kecokelatan. Saat ini telah
dikenal sekitar 2.500 jenis yang kebanyakan hidup di laut terutama
daerah tropis.
Rhodophyta
tumbuh pada bebatuan di daerah pasang hingga di kedalaman mencapai 90
meter di bawah permukaan laut di mana gelombang cahaya tertentu dari
sinar matahari masih mampu mencapainya.
Talus
Rhodophyta relatif besar, namun jarang yang panjangnya melebihi 90 cm.
Beberapa jenis berbentuk filamen tetapi kebanyakan membentuk struktur
kompleks yang bercabang-cabang menyerupai bulu atau pipih menyebar
menyerupai pita.
Rhodophyta
berkembang biak secara aseksual dengan membentuk spora nonmotil dan
secara seksual dengan pangan penting di negara-negara Asia. Selain
menghasilkan algin, ganggang merah juga menghasilkan karagenan dan agar.
Karagenan merupakan sejenis polisakarida yang digunakan sebagai bahan
kosmetik dan kapsul gelatin. Agar digunakan sebagai medium dalam
laboratorium mikrobiologi dan sebagai bahan pangan.
Beberapa contoh Rodophyta adalah sebagai berikut.
a. Eucheuma spinosum, banyak dibudidayakan karena menghasilkan agar.
b. Chondrus crispus, juga dibudidayakan yang dikenal sebagai rumput laut.
c. Dasya, Gelidium, Gracilaria, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar