Paragraf adalah penjabaran
gagasan pokok yang dituangkan ke dalam sebuah kalimat. Paragraf atau yang
sering disebut sebagai alinea itu, memiliki kalimat utama dan kalimat penjelas
yang saling berhubungan (berkoherensi) untuk saling mendukung.
Unsur-Unsur yang terdapat
pada sebuah paragraf adalah kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat utama
adalah kalimat yang ditulis secara umum, sedangkan kalimat penjelas adalah
penjabaran atau hiponim dari kalimat utama. Namun, pada paragraf narasi dan deskripsi,
semua kalimat yang terdapat pada paragraf adalah kalimat utama.
Contoh
Kalimat utama: Lili adalah siswa
teladan di sekolah kami. Dari kalimat di samping,
hal yang bisa dijabarkan untuk dijadikan kalimat penjelas adalah siswa
teladan.
Maka, kalimat
penjelasnya: 1) Ia selalu menempati urutan pertama dalam meraih nilai mata pelajaran. 2)
Untuk menjaga ketertiban, ia selalu datang tepat waktu dan tidak pernah
membuang sampah di sembarang tempat.
3) Walau keadaan ekonominya pas-pasan, ia tidak merasa rendah diri
bahkan penuh percaya diri. 4) Dan dengan kesungguhan hati, ia bersedia membantu
temannya yang merasa kesulitan dalam memahami mata pelajaran di sekolah.
Dari penggabungan
kalimat utama dan kalimat penjelas di atas, maka akan dihasilkan paragraf sebagai berikut.
Lili adalah siswa
teladan di sekolah kami. Ia selalu menempati urutan pertama dalam meraih nilai
mata pelajaran. Untuk menjaga ketertiban, ia selalu datang tepat waktu dan
tidak pernah membuang sampah di sembarang tempat. Walau keadaan ekonominya
pas-pasan, ia tidak merasa rendah diri bahkan penuh percaya diri. Dan dengan
kesungguhan hati, ia bersedia membantu temannya yang merasa kesulitan dalam
memahami mata pelajaran di sekolah.
Bila ingin
menempatkan kalimat utama di akhir paragraf, kita bisa memodifikasi
kalimatnya sehingga menghasilkan paragraf berikut.
Gadis ini selalu
menempati urutan pertama dalam meraih nilai mata pelajaran. Untuk menjaga
ketertiban, ia selalu datang tepat waktu dan tidak pernah membuang sampah di
sembarang tempat. Walau keadaan ekonominya pas-pasan, ia tidak merasa rendah
diri bahkan penuh percaya diri. Dan dengan kesungguhan hati, ia bersedia
membantu temannya yang merasa kesulitan dalam memahami mata pelajaran di
sekolah. Itulah Lili, siswa teladan di sekolah kami.
Macam-Macam Paragraf Menurut Letak Gagasan Pokoknya
1. Paragraf
Deduktif, yakni paragraf yang letak gagasan pokok (dan kalimat utamanya) terdapat
di awal paragraf.
2. Paragraf
Induktif, yakni paragraf yang letak gagasan pokok (dan kalimat utamanya) terdapat
di akhir paragraf.
3. Paragraf
Campuran (Gab. Deduktif dan Induktif), yakni paragraf yang letak gagasan pokok (dan kalimat
utamanya) berada di awal dan akhir paragraf.
4. Paragraf Narasi
dan Deskripsi, yakni paragraf yang letak gagasan pokok (dan kalimat utamanya) berada di
seluruh kalimat.
Catatan
1. Setiap paragraf
setidaknya memiliki 2 kalimat, yakni kalimat utama dan kalimat penjelas.
2. Kalimat utama
dihasilkan dari gagasan pokok.
3. Kalimat penjelas
dihasilkan dari gagasan penjelas.
4. Kalimat utama
sama dengan kalimat topik atau kalimat pokok.
5. Gagasan utama
sama dengan gagasan pokok, ide pokok, atau pikiran utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar