Halo kawan.apa
kabarnya? Semoga kawan semua dalam keadaan sehat dan terus bergerak
positif..sehingga memperoleh resultan gaya yang positif juga. Sudah lama
rasanya tidak update blog ini. Lagi terserang virus malas nih..
untungnya sy ingat sunatullah dari Hukum II Newton. Gaya dorong yang
lemah akan semakin memperlambat gerak langkah kita. Semestinya tak
kubiarkan rank alexa terus melambung tinggi..
Langsung saja pada materi… dulu di
semester lima kelas 3. Kalian sudah mempelajari tentang gelombang dan
sahabat-sahabatnya.. hehehee..”memangnya orang kali”. Sekarang coba kita
lihat materi gelombang hubungannya dengan otak..
Selamat baca…
Otak kiri dan kanan
Penemuan kerja otak
kiri dan otak kanan pertama kali diteliti oleh ilmuwan Roger Sperry dan
kawan-kawan. Sejak itu orang mulai percaya bahwa kedua belahan otak
mempunyai peranan yg penting meskipun kerjanya saling berlawanan.
Fungsi Otak Kiri
-Pemikiran analitis -Logika -Bahasa -Sains dan Matematika |
Fungsi Otak Kanan -Pemikiran Holistik -intuisi -kreativitas -seni dan musik |
Untuk bisa mencapai hasil kerja optimal, kita harus bisa mengkombinasikan kerja kedua belahan otak tsb, sehingga bisa berjalan beriringan dan saling melengkapi. Cara untuk mengkombinasikan kinerja otak tsb dengan mengetahui wilayah kerja gelombang otak yg paling nyaman.
Gelombang Otak Alpha dan Betha
Biasakan
mulai bekeja pada saat Otak Anda berada pada gelombang otak Alpha
(8-13,9 Hz), jangan paksakan diri Anda bekerja pada gelombang otak Beta
(14-100 Hz) yg berlebihan. Bila direkam dengan alat perekam gelombang
otak EEG (Elektro Ensefalo Gram), Otak memancarkan gelombang sesuai
kondisi kejiwaan seseorang. Gelombang Otak tsb dibagi menjadi :
~ Beta (14-100 Hz). Dalam
frekuensi ini seseorang sedang dalam kondisi terjaga atau sadar penuh
dan didominasi oleh logika. Saat seseorang berada di gelombang ini, otak
kiri sedang aktif digunakan utk berpikir, konsentrasi, dan sebagainya
sehingga gelombangnya meninggi. Gelombang tinggi ini merangsang otak
mengeluarkan hormon kortisol dan norefinefrin yg mnyebabkan rasa cemas,
khawatir, mudah marah, dan stress. Akibat buruknya, beberapa gangguan
penyakit mudah datang kalau kita terlalu aktif berlebihan di gelombang
ini.
~ Alpha (8-13,9 Hz). Inilah tombol ikhlas yg
kita cari. Orang yg sedang rileks, melamun, atau berkhayal gelombang
otaknya berada pada frekuensi ini. Kondisi ini merupakan pintu masuk
atau akses ke perasaan bawah sadar, sehingga otak akan bekerja lebih
optimal. Tanpa gelombang ini, jangan bermimpi bisa masuk ke perasaan
bawah sadar. Anak-anak balita gelombang otaknya selalu dalam keadaan
Alpha. Itu sebabnya mereka mampu menyerap informasi secara cepat. Dalam
kondisi ini, otak memproduksi hormon serotonin dan endorfin yg
menyebabkan seseorang merasakan rasa nyaman, tenang, dan bahagia. Hormon
ini membuat imunitas tubuh meningkat, pembuluh darah terbuka lebar,
detak jantung menjadi stabil, dan kapasitas indra kita meningkat. Tombol
ikhlas inilah yg memudahkan Anda menciptakan rasa ikhlas di hati dan
membuka akses menuju realitas kuantum (pikiran bawah Sadar).
~ Theta (4-7,9 Hz). Pancaran
frekuensi ini menunjukkan seseorang sedang dalam keadaan mimpi. Dalam
kondisi ini, pikiran menjadi sangat kreatif dan inspiratif. Seseorang yg
berada dalam gelombang ini berada dalam kondisi khusuk, rileks yg
dalam, ikhlas, pikiran sangat hening, indra keenam atau intuisi muncul.
Itu semua terjadi karena otak mengeluarkan hormon melatonin,
catecholamine, dan AVP ( Arginine-Vasopressin). Di gelombang ini, akses
ke realitas kuantum akan terasa semakin nyata..
~ Delta (0,1-3,9 Hz). Frekuensi
terendah ini memancar saat seseorang tertidur pulas tanpa mimpi, tidak
sadar, tidak bisa merasakan badan, tidak berpikir. Di gelombang ini otak
mengeluarkan HGH (Human Growth Hormone/Hormon Pertumbuhan) yg bisa
membuat orang awet muda. Bila seseorang tidur dalam keadaan delta yg
stabil, kualitas tidurnya sangat tinggi. Meski hanya beberapa menit
tertidur, ia akan bangun dengan tubuh merasa sangat segar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar