Materi

16.11.14

GELOMBANG OTAK

Halo kawan.apa kabarnya? Semoga kawan semua dalam keadaan sehat dan terus bergerak positif..sehingga memperoleh resultan gaya yang positif juga. Sudah lama rasanya tidak update blog ini. Lagi terserang virus malas nih.. untungnya sy ingat sunatullah dari Hukum II Newton. Gaya dorong yang lemah akan semakin memperlambat gerak langkah kita. Semestinya tak kubiarkan rank alexa terus melambung tinggi..
Langsung saja pada materi… dulu di semester lima kelas 3. Kalian sudah mempelajari tentang gelombang dan sahabat-sahabatnya.. hehehee..”memangnya orang kali”. Sekarang coba kita lihat materi gelombang hubungannya dengan otak..
Selamat baca…
Otak kiri dan kanan
Penemuan kerja otak kiri dan otak kanan pertama kali diteliti oleh ilmuwan Roger Sperry dan kawan-kawan. Sejak itu orang mulai percaya bahwa kedua belahan otak mempunyai peranan yg penting meskipun kerjanya saling berlawanan.
Fungsi Otak Kiri   -Pemikiran analitis -Logika -Bahasa   -Sains dan Matematika
Fungsi Otak Kanan  -Pemikiran Holistik  -intuisi  -kreativitas  -seni dan musik
Untuk bisa mencapai hasil kerja optimal, kita harus bisa mengkombinasikan kerja kedua belahan otak tsb, sehingga bisa berjalan beriringan dan saling melengkapi. Cara untuk mengkombinasikan kinerja otak tsb dengan mengetahui wilayah kerja gelombang otak yg paling nyaman.
Gelombang Otak Alpha dan Betha
Biasakan mulai bekeja pada saat Otak Anda berada pada gelombang otak Alpha (8-13,9 Hz), jangan paksakan diri Anda bekerja pada gelombang otak Beta (14-100 Hz) yg berlebihan. Bila direkam dengan alat perekam gelombang otak EEG (Elektro Ensefalo Gram), Otak memancarkan gelombang sesuai kondisi kejiwaan seseorang. Gelombang Otak tsb dibagi menjadi :
~ Beta (14-100 Hz). Dalam frekuensi ini seseorang sedang dalam kondisi terjaga atau sadar penuh dan didominasi oleh logika. Saat seseorang berada di gelombang ini, otak kiri sedang aktif digunakan utk berpikir, konsentrasi, dan sebagainya sehingga gelombangnya meninggi. Gelombang tinggi ini merangsang otak mengeluarkan hormon kortisol dan norefinefrin yg mnyebabkan rasa cemas, khawatir, mudah marah, dan stress. Akibat buruknya, beberapa gangguan penyakit mudah datang kalau kita terlalu aktif berlebihan di gelombang ini.
~ Alpha (8-13,9 Hz). Inilah tombol ikhlas yg kita cari. Orang yg sedang rileks, melamun, atau berkhayal gelombang otaknya berada pada frekuensi ini. Kondisi ini merupakan pintu masuk atau akses ke perasaan bawah sadar, sehingga otak akan bekerja lebih optimal. Tanpa gelombang ini, jangan bermimpi bisa masuk ke perasaan bawah sadar. Anak-anak balita gelombang otaknya selalu dalam keadaan Alpha. Itu sebabnya mereka mampu menyerap informasi secara cepat. Dalam kondisi ini, otak memproduksi hormon serotonin dan endorfin yg menyebabkan seseorang merasakan rasa nyaman, tenang, dan bahagia. Hormon ini membuat imunitas tubuh meningkat, pembuluh darah terbuka lebar, detak jantung menjadi stabil, dan kapasitas indra kita meningkat. Tombol ikhlas inilah yg memudahkan Anda menciptakan rasa ikhlas di hati dan membuka akses menuju realitas kuantum (pikiran bawah Sadar).
~ Theta (4-7,9 Hz). Pancaran frekuensi ini menunjukkan seseorang sedang dalam keadaan mimpi. Dalam kondisi ini, pikiran menjadi sangat kreatif dan inspiratif. Seseorang yg berada dalam gelombang ini berada dalam kondisi khusuk, rileks yg dalam, ikhlas, pikiran sangat hening, indra keenam atau intuisi muncul. Itu semua terjadi karena otak mengeluarkan hormon melatonin, catecholamine, dan AVP ( Arginine-Vasopressin). Di gelombang ini, akses ke realitas kuantum akan terasa semakin nyata..
~ Delta (0,1-3,9 Hz). Frekuensi terendah ini memancar saat seseorang tertidur pulas tanpa mimpi, tidak sadar, tidak bisa merasakan badan, tidak berpikir. Di gelombang ini otak mengeluarkan HGH (Human Growth Hormone/Hormon Pertumbuhan) yg bisa membuat orang awet muda. Bila seseorang tidur dalam keadaan delta yg stabil, kualitas tidurnya sangat tinggi. Meski hanya beberapa menit tertidur, ia akan bangun dengan tubuh merasa sangat segar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar