Penjelasan Tentang Ciliata
 - Terdapat sekitar 8.000 jenis Ciliata yang bergerak dengan struktur 
menyerupai rambut yang disebut silia, kebanyakan hidup di perairan air 
tawar. Ciliata dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan distribusi silia,
 yaitu silia pada sebagian sel saja dan silia yang menyelimuti seluruh bagian sel.
 Silia berfungsi untuk bergerak dan menimbulkan efek pusaran air yang 
membantu memperoleh makanan berupa bakteri dan ganggang mikroskopis.
Semua 
Ciliata mempunyai vakuola kontraktil untuk mengatur tekanan osmosis sel.
 Beberapa Ciliata mempunyai dua nukleus di dalam satu sel, yaitu 
makronukleus yang berperan dalam metabolisme dan reproduksi aseksual, 
dan mikronukleus yang berperan dalam reproduksi seksual. Ciliata 
bereproduksi dengan pembelahan biner dan konjugasi dua sel yang 
melibatkan mikronukleus. 
Konjugasi 
tidak menghasilkan sel anak yang baru, tetapi setelah melakukan 
konjugasi, sel membelah menghasilkan empat sel anak yang identik yang 
lebih mampu bertahan hidup terhadap kondisi lingkungan yang kurang 
menguntungkan. Kebanyakan Ciliata hidup bersimbiosis komensalisme di 
dalam perut herbivora. Ciliata juga bersifat parasit di dalam usus 
manusia (Balantidium coli) yang menyebabkan luka (inflamasi) yang 
disebut balantidiasis.
Ciliata 
dibagi menjadi empat kelompok: Holotricha (berenang bebas, misalnya 
Paramecium), Suctoria (mempunyai tentakel dan biasanya hidup melekat 
pada substrat), Peritricha (biasanya berbentuk seperti bola yang 
berkoloni), dan Spirotricha (berbentuk seperti terompet yaitu Stentor 
dan Euplotes). 
Perhatikan beberapa contoh Ciliata berikut ini.
a. Balantidium coli merupakan Protozoa parasit yang menyebabkan penyakit diare berdarah pada manusia, hidup dalam saluran pencernaan Vertebrata.
b. Paramecium
 sering disebut binatang sandal karena bentuk selnya menyerupai sandal. 
Merupakan organisme sel tunggal yang panjangnya biasanya kurang dari 
0,25 mm. Paramecium mempunyai dua nukleus, nukleus yang besar disebut 
makronukleus dan dua buah nukleus yang kecil disebut mikronukleus. 
Tanpa 
makronukleus Paramecium tidak dapat hidup dan tanpa mikronukleus 
Paramecium tidak dapat berkembang biak. Perkembangbiakan dilakukan 
secara aseksual dengan pembelahan binar. Kadang-kadang juga berkembang 
biak secara seksual dengan konjugasi.
Paramecium 
ditemukan melimpah di genangan air tawar hampir di seluruh dunia. 
Beberapa spesies Paramecium ditemukan hidup di laut. Paramecium caudatum
 merupakan salah satu jenis Paramecium air tawar yang banyak digunakan 
untuk penelitian.
c. Stentor, Didinium, Vorticella, dan Stylonichia merupakan contoh Ciliata yang hidup di perairan air tawar.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar