Penjelasan Phaeophyta atau Ganggang Cokelat
 - Sekitar 1.500 jenis Phaeophyta atau ganggang cokelat telah diketahui.
 Hampir semua jenis Phaeophyta hidup di laut terutama di daerah yang 
dingin, yaitu hidup di batu-batuan di dasar perairan sedalam 1,5 – 5 
meter dari permukaan air. 
Semua 
Phaeophyta hidup berkoloni dengan bentuk bervariasi dari yang sederhana 
hingga yang berbentuk besar dengan organisasi sel yang rumit. Pada 
Phaeophyta yang berkoloni besar, belum terbentuk organ yang sesungguhnya
 meskipun pada beberapa jenis terdapat bentuk menyerupai akar, batang, 
dan daun, namun keseluruhan bagian itu disebut sebagai talus.
Reproduksi pada Phaeophyta
 menyerupai reproduksi pada Chlorophyta. Reproduksi aseksual dilakukan 
dengan zoospora berflagela, sedangkan reproduksi seksual dengan isogami 
atau oogami. Pada Fucus, telur dan sperma dibentuk di dalam ruang 
berbentuk bola yang disebut konseptakel, yang terletak di ujung-ujung 
talus yang membengkak. 
Setelah 
matang gamet-gamet (sel telur dan sperma) dilepaskan dari konseptakel 
untuk mengadakan pembuahan. Setelah terjadi pembuahan, terbentuk zigot 
yang berdinding tebal, lalu melekat pada suatu batuan dan tumbuh menjadi
 ganggang baru.
Banyak jenis
 Phaeophyta yang bermanfaat bagi manusia. Beberapa jenis menghasilkan 
bahan makanan manusia. Di negara lain kelp dimanfaatkan untuk makanan 
ternak dan pupuk, karena kandungan nitrogen dan kaliumnya tinggi tetapi 
kandungan fosfornya rendah. Phaeophyta juga menghasilkan algin, suatu 
koloid yang berguna sebagai bahan penstabil pada pembuatan es krim. 
Algin juga penting dalam industri farmasi, yaitu untuk bahan pembuatan 
pil, tablet, salep, dan obat pembersih gigi.
Beberapa contoh Phaeophyta adalah sebagai berikut.
a. Fucus 
vesiculosus, tingginya dapat mencapai 30 – 100 cm, hidup menempel di 
bebatuan yang tampak jika air surut. Terdapat gelembung udara sepanjang 
sisi talus yang bercabang-cabang seperti garpu. Ujungnya membesar yang 
membentuk konseptakel.
b. Sargassum
 siliquosum, hidup menempel bebatuan di sepanjang pantai berbatu daerah 
tropis. Namun di pantai Atlantik bagian utara jenis Sargasssum natans 
hidup bebas mengapung di permukaan laut. Ukuran Sargassum beragam dari 
yang kecil hingga yang panjangnya mencapai ratusan meter.
c. 
Macrocystis atau kelp, ukurannya sangat besar, di pantai barat Amerika 
Utara panjangnya ditemukan dapat mencapai tiga kilometer. Kelp hidup 
menempel kuat di bebatuan dengan bantuan talus yang menyerupai akar.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar