Penjelasan Persebaran dan Kepadatan Penduduk - Penduduk 
adalah makhluk hidup yang aktif dan senantiasa mencari ruang tempat 
hidupnya yang sesuai dengan persyaratan hidup organisme. Salah satunya 
ketersediaan sumber daya alam sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya
 secara maksimal. Oleh karena itu, manusia tersebar secara tidak merata 
di atas permukaan bumi. Daerah iklim tropis sampai lintang sedang 
merupakan kawasan konsentrasi penduduk di muka bumi. 
Hal ini 
dikarenakan daerah tropis memiliki temperatur udara dan curah hujan yang
 tinggi. Dapat memberi kan daya dukung optimal bagi kehidupan manusia. 
Wilayah lain yang menjadi kawasan konsentrasi penduduk antara lain 
dataran rendah yang subur. Adapun kawasan yang kondisi alamnya sangat 
keras, seperti gurun dan kutub merupakan daerah yang berpenduduk sangat 
jarang.
a. Kepadatan Penduduk Kasar
Kepadatan 
penduduk kasar adalah angka yang menunjukkan jumlah penduduk dalam 
satuan wilayah tertentu. Satuan yang biasa digunakan untuk menggambarkan
 angka kepadatan adalah orang/hektar atau orang/km2. Rumus untuk 
menghitung kepadatan penduduk kasar adalah sebagai berikut.
Keterangan:
KP = kepadatan penduduk kasar (orang/ha atau orang/km2)
P = jumlah penduduk
L = luas lahan
b. Kepadatan Penduduk Fisiologis
Kepadatan 
penduduk fisiologis adalah angka yang menunjukkan perbandingan banyaknya
 penduduk dengan luas lahan pertanian. Rumus untuk menghitung kepadatan 
penduduk fisiologis adalah sebagai berikut.
Keterangan:
KPf = kepadatan penduduk fisiologis (orang/ha atau orang/km2)
P = jumlah penduduk
Lt = luas lahan pertanian
c. Kepadatan Penduduk Agraris
Kepadatan 
penduduk agraris adalah angka yang menunjukkan perbandingan banyaknya 
penduduk petani dengan luas lahan pertanian. Formulasi yang digunakan 
untuk menghitung kepadatan penduduk agraris adalah sebagai berikut.
KPa = kepadatan penduduk agraris (orang/ha atau orang/km2)
Pt = jumlah penduduk petani
Lt = luas lahan pertanian.
Sebagian 
besar penduduk Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa. Selain faktor 
kesuburan tanah dan daya dukung lahan, faktor historis juga memengaruhi 
ketimpangan sebaran penduduk di Indonesia. Akibatnya, tingkat kepadatan 
penduduk di wilayah tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan 
wilayah-wilayah lainnya di Indonesia. Ketimpangan ini tentunya 
berpengaruh terhadap kemajuan dan pembangunan wilayah.
Secara umum 
tingkat kepadatan penduduk Indonesia pada tahun 2000 adalah 109 
juta/km2. Beberapa provinsi yang memiliki kepadatan penduduk paling 
tinggi adalah Sumatra Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI 
Yogyakara, dan Jawa Timur. adapun provinsi yang tingkat kepadatan 
penduduknya rendah adalah Maluku, Papua, Kalimantan Barat, dan 
Kalimantan Tengah.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar