Penjelasan dan Klasifikasi Tumbuhan Lumut (Bryophyta Kelas Hepaticae dan Kelas Musci) -
 Tumbuhan lumut terdiri atas dua kelas, yaitu kelas Hepaticae (lumut 
hati) dan kelas Musci (lumut daun). Keduanya berbeda bentuk susunan 
tubuh dan perkembangan gametangium (lumut hati) serta sporogoniumnya. 
1. Kelas Hepaticae
Talusnya 
pipih dorsiventral, berwarna hijau, agak berdaging, bercabang menggarpu,
 bagian ventral terdapat rizoid, dan sisik-sisik ventral. Hidup di tanah
 lembab, bebatuan dan batang pohon. Kelas ini mencakup tiga ordo, yaitu 
Anthocerotales, Marchantiales dan Jungermaniales.
a. Ordo Anthocerotales (lumut tanduk)
Terdiri satu
 familia saja, yakni familia Anthocerotaceae. Gametofit memiliki talus 
berbentuk cakram dengan tepi bertoreh, biasanya melekat pada tanah 
dengan rizoid.
Lumut ini 
memiliki talus sederhana, sel-selnya memiliki satu kloroplas seperti 
pada alga. Di sisi bawah talus terdapat stoma yang hampir selalu terisi 
lendir. Anteridium terkumpul dalam suatu lekukan di sisi atas talus, 
demikian pula arkegoniumnya. Sporangium tidak bertangkai, berbentuk 
seperti tanduk dengan panjang 10 sampai 15 cm.
Contoh spesies :
Anthoceros laevis
Anthoceros fusiformis
Talus 
berbentuk pita, berdaging, berwarna hijau, lebar sekitar 2 cm, bercabang
 menggarpu dengan rusuk tengah yang tidak begitu jelas. Di sisi bawah 
talus terdapat rizoid dan sel-sel yang menyerupai daun yang dinamakan 
sisik ventral. Di sisi atas talus terdapat kuncup, sebagai alat pembiak 
vegetatif. Gametangium didukung oleh tangkai yang tumbuh tegak, berumah 
dua, jadi arkegonium dan anteridium terdapat pada talus terpisah. 
Tangkai 
pendukung arkegonium dinamakan arkegoniofor dan tangkai pendukung 
anteridium dinamakan anteridiofor. Arkegonium menghasilkan sel telur, 
sedangkan anteridium menghasilkan spermatozoid. Dengan perantara air 
spermatozoid membuahi ovum membentuk zigot. Jadi pembuahan lumut 
kebanyakan terjadi saat musim penghujan. Ordo Marchantiales terbagi 
menjadi 2 famili, yaitu:
– Famili : Marchantiaceae
Contoh Spesies : 
Marchantia polymorpha
Marchantia geminata
– Familia : Ricciaceae
Contoh Spesies : 
Riccia fluitans
Riccia nutans
c. Ordo Jungermaniales
Umumnya 
talusnya kecil, berbentuk pita kecil dengan percabangan menggarpu 
menyerupai Marchantia. Hidup di atas tanah, menempel (epifit) pada 
batang pohon atau pada daun pohon-pohon di hutan. Kebanyakan telah 
memiliki bagian seperti batang dengan dua baris semacam daun-daun kecil 
yang letaknya agak miring. Ordo Jungermaniales terbagi menjadi 2 famili,
 yaitu:
– Familia : Acroynaceae
Contoh Spesies : 
Plagiochila asplenoides spesies ini tumbuh di daerah tropis
– Famili : Anacrogynaceae
Contoh Spesies : 
Pnellia epiphylla 
Blasic pusilla
2. Kelas Musci (Lumut Daun)
Musci lebih 
maju dibandingkan Hepaticae karena telah memiliki batang dan daun 
sederhana, meski akarnya masih berupa rizoid.Tumbuh di atas tanah yang 
lembab, batu cadas, batang pohon, dan air. Alat kelamin terkumpul pada 
ujung batang atau pada ujung cabang. Ada yang berumah satu (monoesis), 
di mana arkegonium dan anteridium dihasilkan dalam satu individu, ada 
yang berumah dua (diesis).
Talus lumut 
jantan biasanya berukuran kecil, setelah membentuk beberapa daun segera 
menghasilkan anteridium.Talus lumut betina mempunyai banyak daun dan 
menghasilkan arkegonium. Spora yang dihasilkan lumut jantan biasanya 
lebih kecil daripada spora lumut betina. Jadi, pada Musci mulai tampak 
gejala heterospori, seperti pada golongan tumbuhan paku tertentu. Di 
daerah gambut lumut dapat menutupi areal yang sangat luas. Kelas Musci 
meliputi 3 ordo, yaitu Andreales, Sphagnales dan Bryales.
a. Ordo Andreales
Ordo 
Andreales hanya terdiri satu famili,yakni familia Andreaceae, dengan 
satu marga Andreaea. Protonema berbentuk seperti pita bercabang-cabang. 
Kapsul spora mula-mula diselubungi kaliptra berbentuk seperti tutup 
kepala bayi. Kolumela diselubungi jaringan sporogen.
Contoh Spesies : 
Andreaea petrophila
Andreaea rupestris
b. Ordo Sphagnales
Ordo 
Sphagnales hanya terdiri satu famili, yakni famili Sphagnaceae dengan 
satu marga Sphagnum. Kebanyakan hidup di rawa-rawa membentuk rumpun atau
 bantalan. Lumut yang telah mati akan membentuk tanah gambut. Protonema 
berbentuk seperti daun kecil, tepinya bertoreh, terdiri atas selapis 
sel.
Contoh Spesies : 
Sphagnum fumbriatum (lumut gambut)
Sphagnum spuarrosum
Sphagnum acutifolium
c. Ordo Bryales
Ordo Bryales
 sebagian besar berupa lumut daun. Kapsul spora telah mengalami 
diferensiasi yang maju. Sporangium bertangkai yang dinamakan seta di 
mana pangkalnya tertanam dalam jaringan tumbuhan gametofitnya.
Bagian atas 
seta dinamakan apofisis. Di dalam kapsul spora terdapat ruang-ruang 
spora yang dipisahkan oleh jaringan kolumela. Bagian atas dinding kapsul
 spora terdapat tutup (operculum), yang tepinya terdapat lingkaran 
sempit disebut cincin. Sel-sel cincin ini mengandung lendir sehingga 
dapat mengembang dan menyebabkan terbukanya operculum.
Di bawah operculum terdapat gigi-gigi peristom. Ordo Bryales meliputi beberapa famili, di antaranya famili Polytritrichaceae.
Contoh spesies : 
Polytrichum communae
Pogonatum cirrhatum
Shpagnum squarrosum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar