Totipotensi Sel (Sel Berpotensi Penuh) - Setiap sel dalam satu tumbuhan memiliki informasi genetik yang sama. Sel
ini memiliki kemampuan untuk tumbuh menjadi individu baru yang utuh
seperti induknya, karena mampu melakukan seluruh aktivitas metabolisme
dan mengekspresikan semua informasi genetiknya di bawah kondisi yang
memenuhi syarat sehingga dapat membentuk organisme yang lengkap dan
terdiferensiasi penuh. Potensi sel ini disebut totipotensi atau berpotensi penuh.
Dengan
totipotensi, satu tanaman dapat di klon menjadi banyak tanaman yang
identik. Kemampuan sel ini menyebabkan para ilmuwan tertarik untuk
mengembangkan sel, atau jaringan tersebut menjadi individu baru. Usaha
untuk memperoleh individu baru dari satu sel atau jaringan disebut
kultur jaringan.
Prinsip
dasar kultur jaringan sama dengan stek. Setiap potongan bagian tubuh
tumbuhan akan menjadi satu individu baru yang utuh (mikropropagasi).
Jika kondisi lingkungan sesuai dan cukup nutrien, maka setiap irisan
bagian tubuh tumbuhan ini akan mampu tumbuh menjadi sejumlah individu
yang memiliki sifat yang sama dengan induknya.
Tumbuhan
memiliki hormon endogen yang bisa memacu pertumbuhan, seperti auksin dan
sitokinin. Hormon ini akan memacu pembelahan sel tumbuhan sehingga
terjadi pertumbuhan. Dengan menambah hormon pertumbuhan (auksin) pada
kultur sel, sel-sel atau jaringan ini akan membelah membentuk massa
sel-sel kalus yang belum terdiferensiasi.
Terdiferensiasi
adalah awal proses terbentuknya organ yang ditandai dengan hasil
pembelahan sel yang berbeda bentuk polanya kearah pembentukan organ
tertentu. Kemudian, selsel kalus tersebut ditumbuhkan menjadi individu
baru.
Pada kultur
jaringan, tahap-tahap perkembangan sel somatik menjadi embrio sama
dengan pertumbuhan zigot. Bedanya zigot (2n) dihasilkan melalui
perkawinan sperma dan ovum yang bersifat haploid (n). Pertumbuhan embrio
ini dimulai dari sel → globular → bentuk jantung → bentuk torpedo →
bentuk kotiledon → tumbuhan muda.
Tumbuhan
hasil kultur jaringan disebut klon. Tumbuhan baru ini dapat dikembangkan
di lahan biasa atau pada media hidroponik. Dengan kultur jaringan akan
dihasilkan tanaman secara massal tanpa areal yang luas dengan kualitas
dengan induknya sehingga kebutuhan pangan masyarakat akan terpenuhi.
Sekarang,
kultur jaringan tidak digunakan untuk memperbanyak tanaman tetapi
digunakan sebagai bioteknologi untuk mendapatkan tanaman bebas virus,
untuk produksi obat, produksi tanaman unggul dan sebagainya.
Demikianlah Materi Totipotensi Sel (Sel Berpotensi Penuh), selamat belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar