Penjelasan Zaman Prakambrium -
Zaman Prakambrium lebih tua dari zaman Kambrium, di mana
lapisan-lapisannya terdapat di bawah lapisan-lapisan yang mengandung
fosil. Jelasnya, lapisan batuan baru dikatakan pasti berumur Prakambrium
jika tertutup lapisan yang berfosil Kambrium.
Penampakan batuan Prakambrium
sangat jarang sekali dijumpai di permukaan bumi, hanya di beberapa
daerah dan terbatas pada tempat tertentu. Diperkirakan batuan
Prakambrium tampak di permukaan bumi karena batuan-batuan itu sejak
terjadi tidak pernah tertutup oleh sedimen yang lebih muda dan
sedimen-sedimen muda yang ada sudah habis terkikis oleh erosi. Umumnya
daerah-daerah itu merupakan bagian pusat benua.
Karena
bentuknya agak melingkar dan permukaannya sedikit cembung maka inti-inti
Prakambrium disebut perisai benua. Di sekitar bagian pusat yang
berbentuk perisai itu, lapisan Prakambrium tertutup oleh lapisanlapisan
yang lebih muda, makin jauh dari bagian pusat akan semakin tebal.
Lapisan
Prakambrium terdiri atas batuan-batuan berhablur, baik yang berasal dari
pembekuan magma cair, maupun dari peleburan dan penghabluran kembali
sedimen-sedimen dan batu-batuan lainnya, yang disebabkan oleh perubahan
kimiawi dan fisis pada sedimen-sedimen dan batuan beku.
Seringkali
batu-batuan Prakambrium sangat sulit diselidiki untuk mengetahui proses
manakah di antara ketiga proses tersebut yang sesungguhnya telah
membentuk batuan tadi, dan diantaranya dapat ditemukan bentuk-bentuk
peralihan. Oleh sebab itu, pelapisan seperti pada sedimen-sedimen tidak
banyak diketahui. Seandainya terdapat perlapisan maka seringkali hal ini
disebabkan juga oleh perubahan-perubahan fisis dan kimiawi tertentu
pada tekanan yang tinggi. Hubungan dalam ruang dari batuan sangat rumit
dan sulit untuk diuraikan.
Pada masa
Prakambrium dapat diketahui pula bahwa di beberapa daerah terdapat iklim
yang sangat dingin (endapan terbentuk oleh es darat atau gletser),
sedangkan pada saat lain, iklimnya panas dan lembap (lapisan yang
berwarna merah dengan rekah kerut), tetapi sangat sukar untuk menentukan
iklim dari lapisan-lapisan sedimen yang ada. Pada waktu itu permukaan
bumi yang ada di atas muka laut merupakan gurun, yang tidak disebabkan
karena kekurangan air yang sangat besar (Sahara), tetapi karena pada
waktu itu belum terdapat tumbuh-tumbuhan darat. Faktor lain adalah
adanya oksigen bebas dalam atmosfer, yang jauh lebih sedikit daripada
sekarang.
Sesudah
diadakan penelitian dan penyelidikan yang saksama terhadap sisa-sisa
batuan, diketahui bahwa pada masa Prakambrium tidak ditemukan
bentuk-bentuk hidup dengan tekstur dan bentuk yang terang/jelas. Tekstur
adalah istilah yang dipakai untuk bentuk-bentuk dan arah-arah di dalam
batuan, misalnya tekstur butir.
Struktur
adalah istilah yang lebih banyak dipakai untuk bentuk-bentuk yang
terbangunkan oleh kumpulan batuan kubah. Di samping itu juga didapati
jejak rayapan cacing atau binatang serupa itu. Dalam masa Prakambrium
tidak ada jasad-jasad yang dapat membuat rangka yang keras sehingga
pemfosilan tidak mungkin terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar