Lima Lapisan Utama Atmosfer
 - Setelah sebelumnya kita membahas atmosfer beserta manfaatnya, pada 
kesempatan ini akan diuraikan lima lapisan utama atmosfer. Lima lapisan 
utama atmosfer itu adalah ;
1. Troposfer
Troposfer 
adalah lapisan atmosfer yang paling dekat dengan permukaan tanah. Dengan
 kata lain, lapisan ini merupakan lapisan yang paling bawah dari 
atmosfer. Ketebalan lapisan ini mencapai 10 km di atas permukaan bumi 
dan merupakan lapisan atmosfer yang paling rapat. Sirkulasi udara 
terjadi di lapisan ini dan semua sistem cuaca planet bumi dihasilkan 
dari lapisan ini.
Suhu di 
dalam troposfer bervariasi antara 170 C hingga -520C. Suhu troposfer 
tertinggi berada di dekat tanah di mana udara dipanaskan oleh permukaan 
bumi. Naik lebih tinggi dari lapisan ini, udara menjadi lebih tipis dan 
kurang mampu mempertahankan panas.
Hasilnya, 
suhu menurun rata-rata sekitar 5,50C setiap kenaikan 1.000 meter. 
Lapisan ini merupakan lapisan yang bersentuhan langsung dengan makhluk 
hidup dan merupakan tempat berlangsungnya proses pembentukan 
gejala-gejala cuaca, seperti angin, hujan, dan petir. Lapisan ini 
didominasi oleh gas yang sangat berguna bagi keberlangsungan hidup 
makhluk hidup, yaitu nitrogen dan oksigen.
Stratosfer 
berada di atas troposfer dan merupakan lapisan yang kering dan kurang 
rapat dibandingkan dengan troposfer. Lapisan ini berada sekitar 10-50 km
 di atas permukaan bumi. Stratosfer bersama troposfer mengandung 99 
persen udara atmosfer. Ozon terdapat di dalam stratosfer sehingga sering
 dinamakan sebagai ozone layer. Ozon mempunyai fungsi yang sangat 
penting, yaitu menyerap dan membaurkan radiasi ultraviolet yang 
dihasilkan oleh matahari. 
Radiasi ini 
sangat berbahaya bagi kehidupan karena menyebabkan kanker kulit dan 
menghancurkan plankton yang menjadi dasar rantai makanan kehidupan laut.
 Area di atas antartika dengan lapisan ozon yang makin menipis ditemukan
 di akhir tahun 1970 oleh British Antartic Survey. Dipercaya penyebab 
utamanya adalah pelepasan CFC ke dalam atmosfer. Gas ini digunakan 
sebagai pendingin, bahan pelarut industri elektronik, dan di dalam 
kaleng aerosol.
Ketika 
memasuki atmosfer, CFC akan bereaksi dengan radiasi ultraviolet yang 
menyebabkan klorin di dalam CFC merusak molekul ozon, yang akhirnya 
mengubah jadi oksigen. Satu molekul klorin dapat menghancurkan lebih 
dari 100.000 molekul ozon.
3. Mesosfer
Posisi 
mesosfer berada di atas stratosfer. Lapisan ini merupakan lapisan 
atmosfer yang berada pada ketinggian sekitar 50-80 km di atas permukaan 
bumi. Mesosfer merupakan sebuah lapisan atmosfer yang dapat memantulkan 
gelombang radio. Dalam istilah gelombang televisi atau radio, terdapat 
istilah UHF dan VHF. Kedua gelombang tersebut dirambatkan dalam lapisan 
mesosfer.
4. Termosfer
Thermo 
artinya panas dan sfer artinya lapisan sehingga lapisan ini disebut pula
 lapisan panas. Posisi termosfer terletak di atas mesosfer. Lapisan ini 
merupakan lapisan atmosfer dengan ketinggian 80-500 km di atas permukaan
 bumi. Pada lapisan ini terjadi kenaikan suhu udara yang sangat tajam 
yang terjadi karena adanya sinar X dari sinar ultraviolet matahari. 
Lapisan ini dinama juga ionosfer disebabkan pada lapisan ini terjadi 
proses ionisasi.
5. Eksosfer
Posisi 
eksosfer terletak di atas termosfer dengan ketinggian 500 km di atas 
permukaan bumi. Hidrogen merupakan gas utam pembentuk lapisan ini yang 
membentang ke luar angkasa dan menyatu dengan radiasi matahari.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar